Tentu kalian semua telah tau dengan mahluk atau binatang yang mau kita diskusikan kali ini. Ya, cicak dan tokek. Hewan ini lazimnya sering kita temui di dinding dan atap rumah kita. Sehingga kita tidak asing dengannya. Namun, hewan ini sering meresahkan dan menyebalkan bagi banyak orang. Karena selain menjijikkan, hewan ini juga kerap mencampakkan kotoran sembarangan di area rumah kita hingga sering kita injak, dudukin, atau bahkan sering kita sentuh alasannya adalah jatuh di barang-barang kita. Namun terlepas dari itu semua, pernahkah kita berpikir mengapa kotorannya berwarna hitam dan putih ? Nah, kalau penasaran, yuk simak bahasan gosip-MNarik kali ini. Perlu kalian ketahui, cicak dan tokek merupakan binatang yang berasal dari kelompok reptilia atau reptil. Dimana sebagian besar binatang reptil dimengerti sebagai binatang yang sanga hemat dan efisien dalam penggunaan air didalam tubuhnya. Hal tersebut termasuk dalam proses pembuangan urin. Nah, perlu kalian pahami, warna putih pada kotoran cicak dan tokok bantu-membantu ialah urin dari hewan tersebut. Hal tersebut terbukti dengan adanya kandungan garam amonia yang berasal dari proses daur ulang urin sampai menciptakan kotoran padat dan sangat rendah air. Nah, sebab cicak dan tokek hanya mempunyai satu terusan pembungan yang sering disebut sebagai kloaka, maka cicak dan tokek lazimnya membuang kotoran dan urin secara bersama-sama. Dan itu pula yang membuat kotoran cicak berwarna putih dan hitam. Nah, gimana ? Sudah terperinci ya karena dan argumentasi mengapa kotoran cicak dan tokek yang kita lihat selama ini senantiasa berwarna putih dan hitam. Sehingga, hal tersebut seakan memberi ke khas an tersendiri pada hewan yang sering kita lihat tersebut. Baik, hingga disini dulu bahasan kami kali ini. Semoga apa yang kita diskusikan diatas mampu berfaedah bagi kita semua dan menunjukkan pengetahuan baru ya. Jangan lupa baca bahasan mempesona kami yang lain. Share dan komen ya temen-temen. Terimakasih :) Sumber https://informasi-mnarik.blogspot.com