Suatu
hari dua orang teman Sim dan Sam yang sudah sangat akrab naik motor
berboncengan.
hari dua orang teman Sim dan Sam yang sudah sangat akrab naik motor
berboncengan.
Mereka
hendak pergi ke tempat tongkrongan, maklum aja, mereka kan anak nongkrong.
hendak pergi ke tempat tongkrongan, maklum aja, mereka kan anak nongkrong.
Tak
lama berselang, teman mereka Sem udah nunggu di tepi jalan sambil planga
plongo, kayak orang lagi bingung.
lama berselang, teman mereka Sem udah nunggu di tepi jalan sambil planga
plongo, kayak orang lagi bingung.
Kemudian
kedua temennya tadi menghampiri Sem dan bertanya kepada nya:
kedua temennya tadi menghampiri Sem dan bertanya kepada nya:
Sim: Eh Sem, ente mau kemana sih?
ngapain kayak orang bingung gitu, lagi ada yang di tunggu ya?
ngapain kayak orang bingung gitu, lagi ada yang di tunggu ya?
Sem: Iya ni, ane emang lagi
nunggu, kalian.
nunggu, kalian.
Sam: Weeee. Kirain… wah kami Cuma
bawa 1 motor, trus kita gimana?
bawa 1 motor, trus kita gimana?
Sem: Udah, tanjal 3 aja bro…
Sim: Nanti kita bisa kena tilang
polisi….
polisi….
Sem: Udah, tenang aja…nanti
kita ambil jalan pintas.
kita ambil jalan pintas.
Kemudian
mereka bertiga ikut sama sama naik motor, dan sudah dipastikan mereka ambil
jalan pintas.
mereka bertiga ikut sama sama naik motor, dan sudah dipastikan mereka ambil
jalan pintas.
Pas
hampir sampai di tempat nongkrong, mereka nggak sadar kalau sedang dikejar
polisi.
hampir sampai di tempat nongkrong, mereka nggak sadar kalau sedang dikejar
polisi.
Tak
lama berselang, polisi sudah di depan mereka, lalu pak polisi menyetop mereka.
lama berselang, polisi sudah di depan mereka, lalu pak polisi menyetop mereka.
Polisi: “Selamat Sore” maaf Anda bertiga
kami tilang karena melanggar rambu lalu lintas. Mengapa kalian naik motor
tanjal 3 orang, padahal itukan melanggar?
kami tilang karena melanggar rambu lalu lintas. Mengapa kalian naik motor
tanjal 3 orang, padahal itukan melanggar?
Dengan
santai Sim menjawab sambil senyum senyum, katanya:
santai Sim menjawab sambil senyum senyum, katanya:
Sim: Karena nggak bisa 4 orang
pak…
pak…
Polisi: Wah kalian meledek saya
ya, kalau begitu Anda bertiga saya tilang. Untuk itu keluarkan surat menyurat
kalian, mana SIM?
ya, kalau begitu Anda bertiga saya tilang. Untuk itu keluarkan surat menyurat
kalian, mana SIM?
Sim: Saya pak
Polisi: Saya tanya, mana Sim?
Sim: Saya pak,….. sahut Sim
dengan santai
dengan santai
Pak Polisi semakin menjadi jadi
dan memarahi mereka….
dan memarahi mereka….
Polisi: Sekali lagi saya tanya
mana SIM?
mana SIM?
Temannya
Sam dan Sem makin ketakutan, namun Sim menjawab santai seolah tak mengerti apa
yang ditanyakan polisi.
Sam dan Sem makin ketakutan, namun Sim menjawab santai seolah tak mengerti apa
yang ditanyakan polisi.
Sim: Eh pak Saya Pak.
Polisi: Kamu jangan coba meledek
saya ya, mana simnya?
saya ya, mana simnya?
Sim: Nama saya SIM pak, ada apa
ini pak, bapak maunya apa?
ini pak, bapak maunya apa?
Polisi: Maksud saya mana sim mu,
(SIM=Surat Ijin Mengemudi)?
(SIM=Surat Ijin Mengemudi)?
Sim: Saya nggak punya SIM Pak,
kalau SIM nama saya pak.
kalau SIM nama saya pak.
Sumber er.com