Tak terasa ya beberapa hari lagi kita akan kembali memasuki bulan Ramadhan. Bulan yang dinanti umat muslim untuk beribadah, bertaubat, melaksanakan perbaikan-perbaikan diri sampai kembali ke fitrah. Selama bulan Ramadhan, tentu pola tidur dan teladan makan kita akan berubah, yang kurang lebih juga akan berdampak pada produktivitas kita sehari-hari. Sumber Foto: Wahdah Islamiyah Nah, untuk mengatasi penurunan produktivitas kita selama bulan Ramadhan, perlu kan kita melaksanakan kiat-kiat khusus untuk mempertahankan stamina dan etos kerja. Berikut beberapa tips yang mampu kita terapkan selama bulan Ramadhan. 1. Ingatlah melakukan pekerjaan juga bagian dari beribadah Di bulan Ramadhan, beribadah tak hanya melulu tentang menahan lapar dan dahaga dan sholat. Selain itu, melakukan pekerjaan dengan niat dan langkah-langkah yang baik juga ialah bab dari ibadah. Semakin kita berniat baik dan nrimo dalam melakukan pekerjaan kita, maka pasti itu pun menjadi pundi-pundi amal dan ibadah bagi kita. Stay positive thinking and got the positive vibes :) 2. Perhatikan konsumsi dikala sahur dan berbuka Ketika di bulan-bulan lain kita mampu makan paling tidak tiga kali sehari atau bahkan lebih, di bulan Ramadhan paling tidak kita mampu mengkonsumsi makanan ketika sahur dan berbuka. Oleh alasannya itu, kita harus mengendalikan contoh makan yang sehat dan bergizi utamanya pada saat sahur. Karena masakan sahur lah yang hendak menjadi bekal energi kita selama beraktivitas sehari penuh. Konsumsi 4 sehat 5 tepat tentu menjadi acuan yang bagus untuk sajian sahur. Sumber Foto: Blog Haruzhi 3. Menyusun daftar kerja dikala puasa Membuat daftar kerja selama Ramadhan akan membantu kita tetap produktif. Buatlah daftar prioritas pekerjaan yang mesti dilakukan. Kerjaan hal prioritas di pagi hari saat kita masih fresh dan penuh energi. Dengan menciptakan daftar prioritas tersebut pasti akan mempertahankan kita tetap produktif. 4. Jangan lupa istirahat Selama bekerja dan berpuasa pasti badan juga memerlukan waktu istirahat. Pada ketika seperti ini manfaatkanlah jam makan siang untuk kita beristirahat. Tidur siang sejenak sehabis sholat dhuhur akan membuat kita kembali fresh dan bisa melanjutkan pekerjaan kembali dengan baik. 5. Disiplin dalam bekerja Disiplinlah untuk menjalankan daftar pekerjaan prioritas yang telah dibuat. Dengan disiplin pada daftar kerja tersebut akan lebih merenggangkan beban pekerjaan dan asumsi kita. Dengan menyelesaikan peran-peran pekerjaan di pagi hari akan lebih baik dari pada menunda-nunda pekerjaan sampai siang atau pun sore hari. Menunda pekerjaan tentu juga akan memiliki dampak pada mood kita sehingga kurang baik untuk pekerjaan dan ibadah puasa kita. 6. Tetap berolahraga yang terstruktur Puasa bukan bermakna meniadakan olahraga sama sekali. Justru dengan olahraga-olahraga ringan yang berkala kita kerjakan akan memperbesar kebugaran tubuh selama berpuasa. Kita mampu mengatur waktu olahraga satu jam sebelum buka puasa dan kerjakan olahraga-olahraga ringan mirip jalan santai, jogging, atau pun yoga. --- Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org Sumber https://siti-wulandari.blogspot.com