Bagi para fresh graduate yang baru saja menerima pekerjaan tentu akan sedikit canggung dalam mengorganisir dan membelanjakan uangnya. Pasalnya, setelah kita mendapatkan pekerjaan tentu kita harus mencar ilmu berdikari dalam menyanggupi kebutuhan kita, tanpa bergantung lagi pada orang renta. Namun, sebagai pekerja pemula, kita mesti bakir-cerdik mengontrol keuangan untuk dikelola dan menyanggupi kebutuhan selama sebulan kedepan. Tepat tiga tahun kemudian aku yakni seorang fresh graduate dan pekerja pemula di suatu start up company. Dengan honor patokan UMR Jakarta pasti kita perlu mengelola keuangan sebaik-baiknya. Berikut beberapa tips yang bisa ku bagi pada para pekerja pemula: Buat detail kebutuhan primer selama sebulan; Mulailah membuat detail keperluan dari yang paling dasar dibutuhkan antara lain keperluan biaya transportasi, makan, pulsa internet, pulsa telpon dan alat tulis. Buat rincian pengeluaran selama sebulan; Biasakan menciptakan catatan pengeluaran per hari dan akumulasikan di selesai bulan sebagai bahan evaluasi dan perkiraan keuangan di setiap bulan. Evaluasi pengeluaran sesudah satu bulan berlalu; Hitung dan cermati catatan pengeluaran harian dan bulanan yang telah dibentuk sebagai bahan penilaian pengeluaran setiap bulannya. Sehingga, kita bisa mengetahui jenis-jenis pengeluaran yang tidak dibutuhkan dan jenis-jenis pengeluaran yang bisa diminimalisir. Sisihkan sebagian uang untuk ditabung; Menabung yaitu salah satu upaya investasi termudah yang bisa kita lakukan. Kita bisa menyisihkan beberapa persen dari jumlah gaji kita untuk ditabung, baik ditabung dalam celengan atau ke dalam rekening simpanan atau rekening deposito. Uang tabungan ini akan sungguh berguna di kurun depan dikala kita hendak berbelanja barang-barang berguna atau aset yang mampu dimanfaatkan di kemudian hari, mirip emas, tanah, rumah atau pun ongkos untuk melanjutkan pendidikan. Sumber Foto: Academic Indonesia Siapkan bekal makan siang untuk menghemat anggaran makan siang; Membeli makan siang di kantin atau fast food tentu akan merogoh kocek yang sangat dalam. Apalagi jikalau kita senantiasa membeli makan di luar selama satu bulan penuh. Dengan menjinjing bekal makan siang dari rumah, kita bisa mengurangi sebagian besar uang gaji kita. Jika sudah merasa bosan dengan bekal masakan rumah, kita mampu makan di luar 1-3 kali dalam sebulan. Sumber Foto: Papa Semar Sisihkan duit untuk memberi orang tua; Peran orang tua sungguh besar dalam membesarkan dan mendidik kita selama ini. Ketika kita sudah mulai bekerja, pasti kita punya tanggung jawab untuk membalas segala kebaikan dan perjuangan yang sudah dilaksanakan orang tua kita. Sehingga, perlu sekali bahkan mirip sebuah keharusan bagi kita seorang anak memperlihatkan sebagian hasil perjuangan kita terhadap orang tua. Berhati-hati untuk membelanjakan duit terutama untuk keperluan sekunder dan tersier; Seringkali kita terkecoh dan tergiur dengan beragam iklan dan proposal potongan harga yang bertebaran di aneka macam toko di masa-kala gajian, terutama bagi kaum hawa. Dengan keadaan seperti ini kita harus berhati-hati dan mempertimbangkan berulang kali apakah kita sungguh-sungguh memerlukan barang tersebut? Apakah barang tersebut akan mendukung karir kita? Then, think twice before buy something. Menyisihkan penghasilan untuk disumbangkan / zakat; Sebagai umat muslim, aku memiliki keharusan untuk mengeluarkan 2,5% pendapatanku untuk bederma. Zakat ini berguna untuk membersihkan rezeki kita. Menyisihkan uang untuk kebutuhan mendadak; Selama menjalani kehidupan ini, seringkali kita dihadapkan pada hal-hal yang tidak bisa kita duga dan persiapkan sebelumnya. Oleh karena itu, kita mesti bersiap untuk menghadapi hal-hal seperti itu. Dan baiknya kita menyisihkan uang untuk kebutuhan yang secara tiba-tiba di luar sisihan duit tabungan. Bagaimana? Sudah menerapkan sebagian atau keseluruhan kiat tersebutkah? --- Tuisan ini disumbangkan untuk jadi postingan situs jadimandiri.org Sumber https://siti-wulandari.blogspot.com