Pernahkah kamu memperbincangkan dilema kesehatan dan membandingkan kesehatan dan umur orang-orang tua jaman dahulu dengan keadaan dan jangka umur orang-orang di era kini? Aku sendiri kadang kala memperbincangkan hal itu. Orang-orang bau tanah jaman dahulu mempunyai problem kesehatan yang jauh lebih minim dibandingkan dengan orang-orang yang hidup di kurun kini. Selain itu, rentang usia mereka juga jauh lebih panjang. Contohnya, nenekku menutup usia di umur lebih dari 100 tahun, dan bapakku masih sehat di umurnya yang ke 75 tahun. Contoh tersebut tentu sungguh berbeda ya dengan kondisi kini ini. Ancaman kesehatan dan penyakit semakin meningkat dan rata-rata periode hidup manusia juga semakin pendek. Tentunya kita mesti makin hati-hati dan meningkatkan contoh hidup sehat ya. Kebetulan sekali jumat kemudian, 2 Juni 2017, saya menghadiri #BlibliFriendsMeetUp yang membicarakan perihal " Happy Fasting with Healty Food, Cari Tau Makan Sehat dengan Eating Clean. " Dalam diskusi tersebut hadir Mba Inge Tumiwa Bachrens, seseorang yang telah menerapkan teladan makan eating clean selama 5 tahun dan mengalami pergeseran kesehatan yang drastis baik bagi dirinya maupun bagi suami dan kedua anaknya. Sesi Diskusi Pola "Eating Clean" bareng Mba Inge Tumiwa Mba Inge membuka diskusi sore itu dengan dilema kesehatan insan modern. Coba lihat daftar dilema kesehatan berikut, apakah kamu mencicipi salah satu atau beberapa diantaranya? Ketidakseimbangan dan gangguan hormon; Kerusakan enzym; Kelebihan atau kekurangan berat badan; Rusaknya selera makan dan palet lidah; Masalah pencernaan dan banyak sekali persoalan kesehatan (bisul, alergi, asma, gula darah, kolesterol, asam urat, dll); Kurang berenergi dan kurang kemampuan konsentrasi dan daya pikir; Gangguan tidur; Rentan stress, stress, mood disorder; Berbagai penyakit kronis akhir acuan hidup tidak sehat (obesitas, diabetes tipe 2, kanker & penyakit jantung). Dari sederetan daftar tersebut saya sendiri mengalami beberapa gangguan yang kualami selesai-simpulan ini. Bagaimana denganmu? Berasal dari keluarga dokter tidak lantas menciptakan Mba Inge percaya dengan dunia kedokteran yang sarat obat dan langkah-langkah operasi. Ia sendiri mengalami pengalaman buruk dengan obat-obatan medis yang ia konsumsi untuk mengatasi gangguan kesehatan dan pada hasilnya menimbulkan tumor kanker tyroid. Akhirnya di tahun 2012, Mba Inge menghentikan segala pengobatan yang ia kerjakan dan mulai mempelajari serta menerapkan teladan hidup sehat serta contoh makan yang benar. Dari riset yang dilaksanakan Mba Inge salah satu penyebab utama masalah kesehatan manusia masa sekarang yaitu teladan makan modern yang tidak sehat (tidak bergizi). Makanan tidak sehat ini bersumber pada industrialized food, materi kuliner industri yang mengandung GMO, makanan proses, kuliner cepat saji, minyak proses, dan gula (fruktose). Akhirnya, beliau menerapkan pola hidup sehat dan pola makan yang benar dengan nama "Eating Clean." Eating Clean bukanlah suatu teladan diet ekstrem, teladan makan ini memprioritaskan nutrisi dan cara makan yang benar untuk mencegah dan melawan penyakit. Prinsip utama yang menjadi dasar teladan makan eating clean adalah: Makan makanan alami; Komposisi sepadan; Porsi sehat; Cara makan yang benar, sesuai dengan cara kerja tubuh; Berhenti makan makanan terbaru yang tidak sehat yang pelan-pelan menghancurkan kesehatan kita; Mengolah materi makanan dengan benar. Dengan penyeleksian masakan sehat kita tentunya kita akan mendapatkan manfaat berikut: Meningkatkan energi, daya pikir dan fokus; Meningkatkan daya tahan tubuh kepada penyakit dan stress; Mencegah dan melawan penyakit kronis; Menurunkan dan menambah berat badan dengan sehat (happy & healthy (ideal) weight); Mencegah penuaan dini; Look good, feel good. Selain sumber bahan kuliner yang sehat kita juga harus menerapkan cara makan yang benar, seperti berikut: Selalu sarapan pagi dengan komposisi seimbang; Makan terorganisir setiap 4 jam; Makan dengan takaran benar dan komposisi seimbang; Makan makanan ringan sehat; Makan buah dengan cara yang benar; Makan dengan perlahan dan menguyah masakan dengan benar; Berhenti makan setelah jam 7 malam agar pencernaan beristirahat dan tubuh dapat melaksanakan reparasi dan regenerasi di malam hari; Makan sebelum berolahraga; Kurangi jajan dan makan masakan rumah. Setelah lima tahun mempraktikan pola makan eating clean, masalah kesehatan yang dialami oleh Mba Inge, suami dan kedua anaknya semakin hilang, dan bahkan kedua anaknya kian berprestasi, anak pertama yang dulunya mengalami obesitas sekarang menjadi seorang atlet renang, dan anak keduanya, yang mengalami asma, kini menjadi seorang atlit gymnastic . Dengan hidup sehat, kita juga akan mencapai banyak sekali prestasi ya! Bagaimana, siapkah kita menerapkan contoh makan benar dan contoh makan yang sehat? Masih ingin mempelajari lebih lanjut dan menerapkan teladan makan eating clean dalam kehidupan sehari-hari? Silakan baca buku Panduan Praktis Eating Clean dan Eating Clean: 20 Langkah Praktis Membiasakan Makan Sehat yang ditulis oleh Mba Inge Tumiwa menurut riset dan pengalamannya selama 5 tahun. Kamu mampu memesan kedua buku tersebut di Blibli . Thanks for the insight #BlibliFriendsMeetUp! Sumber https://siti-wulandari.blogspot.com